Jumat, 26 Februari 2010

VIRUS HIV/AIDS

VIRUS HIV/AIDS
Ancaman terhadap mewabahnya virus HIV/AIDS dari tahun ke tahun kian tinggi.Virus tersebut paling banyak menyerang kaum perempuan.baik pelacur maupun ibu rumah tangga.Pola penularan virus HIV/AIDS,kebanyakkan melalui pola hubungan seks bebas dan sering berganti-ganti pasangan (biasa disebut pelacur) dan pola penularan ini juga melalui jarum suntik yang digunakan secara bergantian oleh para pecandu narkoba.
Menurut Lembaga Komisi Penaggulangan HIV/AIDS yang ditulis pada harian “POSKOTA” yang terbit pada tanggal Januari 2010,data tersebut tercatat 2819 penderita HIV/AIDS di DKI,sehingga DKI sebagai peringkat ke-3 dengan jumlah penderita terbanyak secara nasional dibawah Jawa Timut dan Jawa Barat.Penderita virus HIV/AIDS tidak perlu untuk kita jauhi melainkan kita dekati/kita rangkul untuk memberikan semangat hidup meskipun belum ada obatnya.
Angka penderita HIV/AIDS mengalami peningkatan dalam beberapa kurun waktu.karena selain virus tersebut belum ada obatnya.kemungkinan jumlah tersebut akan terus bertambah jika tidak ditanggulangi secara dini.
Beberapa langkah pencegahan terhadap penyebaran virus ini,diantaranya :
1. Memberikan penyuluhan di sekolah-sekolah tentang bahaya virus HIV/AIDS.
2. Memberikan penyuluhan terhadap pelaku seks komersial (PSK) untuk sadar.
3. Sosialisasikan tentang penggunaan alat pengaman seperti kondom.
4. Hindari hubungan seks bebas/berganti-ganti pasangan.
5. Hindari pemakaian jarum suntik secara bergantian.
6. Peran serta orang tua sangat dibutuhkan dalam memperhatikan pergaulan anaknya tetapi bukan berarti mengekang anaknya.


REFERENSI : SURAT KABAR HARIAN "POSKOTA"terbit tgl 19 Januari 2010

GUNAKAN INTERNET SECARA SEHAT

GUNAKAN INTERNET SECARA SEHAT
Menurut surat kabar harian “POSKOTA” yang terbit pada tanggal 20 Februari tahun 2010,pada tahun 2009 bisa dibilang sebagai tahun jejaring social.hasil survey yang dilakukan Nielsen Co,pada periode ini penggunaan Facebook mencapai 350 juta orang.Facebook digunakan sebagai sarana bisnis,pertemanan,diskusi,menjaring ajang reuni dan lainnya.
Beragam tangggapan positif dan negatif muncul seiring perkembangan dunia internet di Indonesia.Tujuan penggunaan pun beragam,mulai dari sekedar menjaring banyak teman,menjamin rerasi bisnis,mencari dukungan dengan membuat group penggemar,bahkan juga menjadi ajang kampanye oleh para caleg.
Mulai anak sekolah,mahasiswa,ibu rumah tangga,pedagang kaki lima,pengusaha,pejabat tinggi,presiden menggunakan jejaring sosial satu ini.Bahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono,menteri dan sejumlah jenderal pun membuat akun di Facebook untuk menggalang panggemar.
Tak hanya dampak negatif yang bisa muncul,namun banyak sisi positif yang didapat dari dunia maya ini.Filternya tergantung dari diri kita masing-masing.
Berikut ini ada beberapa tips cara menggunakan internet secara sehat,diantaranya :
1. Harus dipahami bahwa dunia maya,banyak kepalsuan yang bisa menjerumuskan penggunanya.Terjun ke dunia maya sebaiknya paham sisi positif dan dampak negatif sehingga bisa mengantisipasi jadi korban.
2. Jangan masukkan identitas pribadi lengkap pada halaman info di akun.Hal ini mengundang penjahat untuk bertindak merugikan kita.
3. Selektif dalam menerima ajakkan pertemanan di dunia maya.
4. Seperti di dunia nyata,tetaplah bersikap santun di dunia maya dan berpegang pada etinet (etika berinternet).
5. Jangan mudah terbujuk rayuan manis serta ajakan bisnis di dunia maya sebelum anda melakukan cek lengkap.
6. Untuk orang tua,sudah saatnya harus mengerti teknologi sehingga bisa memantau teman-teman dan kegiatan anak berbagai forum dan situs pertemanan di internet.
7. Buat juga akun di jejaring sosial yang sama dengan anak anda lalu ikutlah berteman dengan anak dan teman-temannya.
8. Pantau kegiatan anak selama asyik berselancar di dunia maya.
9. Buat komunikasi yang baik dengan anak sehingga setiap permasalahan anak diketahui orang tua lalu membantu mencari jalan keluarnya.


referensi : surat kabar harian “POSKOTA” yang terbit pada tanggal 20 Februari 2010

Senin, 22 Februari 2010

IRM

IRM adalah konsep manajemen sumber informasi yang mengenal informasi sebagai sumber organisasional utama yang harus dikelola dengan tingkat kepentingan yang sama seperti sumber organisasional dominan lain seperti orang, keuangan, peralatan & manajemen.

Tipe-tipe dari sumber informasi :
Informasi umum, informasi dari para spesialis, para pemakai, fasilitas-fasilitas, database, software, hardware.

Informasi sebagai sumber strategis
• Informasi merupakan salah satu sumber yang dapat menghasilkan keuntungan kompetitif.
Caranya : Dengan memfokuskan pada pelanggan & membangun sistem informasi yang bisa meningkatkan arus informasi antara perusahaan dan elemen lingkungannya.
• Arus Informasi antara perusahaan dan pelanggan :
- Informasi yang menerangkan kebutuhan produk
- Informasi yang menerangkan penggunaan produk
- Informasi yang menerangkan kepuasan produk

Keuntungan kompetitif dicapai apabila :
 Terjalinnya hubungan yang baik antara elemen-elemen
 Diperlukan arus informasi dengan semua elemen-elemen lingkungannya
 Pentingnya efisiensi operasi internal

IOS (Interorganizational Information System)
 IOS merupakan sistem informasi yang digunakan oleh lebih dari satu perusahaan
 IOS fasilitator bertugas : menunjukkan para peserta bahwa dengan bekerja dalam sistem tsb mereka akan memperoleh keuntungan kompetitif.

CIO (Chief Information Officer)
 Kepala bagian Informasi turut berperan dalam pembuatan keputusan penting dalam perusahaan & memberi laporan langsung ke eksekutif.
 Sebutan lain dari CIO : Direktur SIM, Vice President SIM
 Tugas CIO :
- Mempelajari bisnis & teknologinya
- Menjalin kemitraan dengan unit bisnis & manajemen
- Fokus memperbaiki proses bisnis dasar
- Memperkirakan biaya sistem informasi dalam bisnis
- Membangun kredibilitas dengan mengirim service yang terpecaya.

SPIR ( Strategic Planning for Information Resources)
 Perencanaan strategic merupakan perencanaan yang paling memerlukan perhatian. Karena memerlukan perkiraan yang matang untuk dapat mencapai tujuan organisasi pada masa sekarang dan akan datang.
 Gagasan utama dari SPIR adalah adanya hubungan antara tujuan perusahaan secara keseluruhan dengan sumber-sumber informasi. Sumber-sumber informasi harus digunakan untuk pencapaian tujuan.
 Perencanaan yang digunakan Top Down :
Langkah pertama adalah menentukan tujuan organisasi kemudian direncanakan aktifitas setiap unit perusahaan.
 Pendekatan-pendekatan Top Down :
1. BSP IBM (Business System Planning)
 Pendekatan studi total
 Setiap manajer diinterview untuk menentukan kebutuhan informasi, kemudian sistem diimplementasikan sesuai dengan kebutuhan informasi.
2. CSF (Critical Success Factor)
 Perencanaan sumber informasi dengan mengidentifikasi kunci keberhasilan yang nenentukan keberhasilan dan kegagalan
3. Transformasi susunan strategis
 Misi, Tujuan, strategi dari perusahaan merupakan dasar tujuan, batasan, strategi perencanaan sistem.
 Proses pentransformasian dari susunan strategi organisasi menjadi susunan strategi SIM dinamakan proses perencanaan strategi SIM

Usaha-usaha yang diperlukan untuk mencapai IRM yang sukses adalah :
 Perusahaan berusaha untuk menggunakan informasi untuk mencapai keuntungan kompetitif.
 Para eksekutif harus menyadari bahwa pelayanan informasi sebagai area fungsional.
 Para eksekutif harus mengakui keberadaan CIO
 Para eksekutif harus memasukkan sumber-sumber informasi dalam perencanaan strategi.
 Adanya perencanaan strategi formal untuk sumber-sumber informasi
 Perencanaan strategis juga mengatur pemakai komputer.


referensi : 1. http://acieee.wordpress.com/2009/12/07/definisi-irm/
2. http://www.google.co.id/search?q=DEFINISI+IRM&ie=utf-8&oe=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-a

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Sistem Informasi Manajemen


Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen.

Tujuan Umum

* Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
* Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
* Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.

Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dam dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan).
[sunting] Proses Manajemen

Proses manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas:

* Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.
* Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari peretempuran. Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.
* Pengambilan Keputusan, proses pemilihan diantara berbagai alternative disebut dengan proses pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus memilih diantara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang dapat dipilih. Komentar serupa dapat dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian.

SUBSISTEM INPUT PEMASARAN :
• SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, menyediakan catatan penjualan yang terinci, yang dapat menjadi dasar bagi laporan periodik dan khusus atau model matematika.
• SUBSISTEM PENELITIAN PEMASARAN, mengumpulkan data mengenai segala aspek operasi pemasaran penjualan, terutama aspek-aspek yang berkaitan dengan pelanggan atau calon pelanggan.
• SUBSISTEM INTELIJEN PEMASARAN, mengumpulkan data dan informasi mengenai pesaing perusahaan.

SUBSISTEM OUTPUT PEMASARAN :
• SUBSISTEM PRODUK, semua software yang menginformasikan manajer mengenai produk tertentu.
• SUBSISTEM TEMPAT, semua software yang menjelaskan cara produk didistribusikan ke pelanggan.
• SUBSISTEM PROMOSI, software yang memberitahukan manajer mengenai penjualan langsung dan periklanan.
• SUBSISTEM HARGA, semua informasi mengenai harga produk tertentu.
• SUBSISTEM BAURAN TERINTEGRASI, memungkinkan manajer mengembangkan strategi pemasaran.

SUBSISTEM-SUBSISTEM SIM :
1. SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF (SUB UNIT UTAMA ORGANISASI)
Merupakan suatu sistem yang khusus dirancang bagi para manajer pada Tingkat Perencanaan Strategis.
2. SISTEM INFORMASI PEMASARAN
Menyediakan Informasi untuk memecahkan masalah Pemasaran Perusahaan.
3. SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
Menyediakan Informasi untuk digunakan dalam pemecahan masalah manufaktur.
4. SISTEM INFORMASI KEUANGAN
Menyediakan informasi mengenai arus uang bagi para pemakai diseluruh perusahaan.
5. SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA
Sistem yang meyediakan informasi mengenai sumber daya manusia dalam perusahaan. SDM bertanggung jawab membawa personil dari lingkungan ke perusahaan.



REFERENSI : 1.http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_Informasi_Manajemen
2.http://deasy.staff.gunadarma.ac.id/Downloads